Pengantar Teknologi Informasi

Dasar Sistem Komputer

Dasar Sistem Komputer


1. Dari Bit Ke Informasi

Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas data sistem biner. Sustem biner adalah sistem bilangan yang hanya megenal dua macam angka yang disebut dengan istilah bit (Binari Digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.

Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:

  1. huruf misalnya A dan Z
  2. digit seperti 0, 2, dan 9.
  3. selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol seperti B.

Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada Subab 2.4.


Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan hidu[ atau mati saja. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar maka akan didapatkan 256 (2) kemungkinan nilai.

2. Satuan Data

Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer.. Di atas satuan ini terdapat berbagai satuan lain, yakni berupa byte, megabyte, gigabyte, dan petabyte. Selain berbagai istilah yng menggunakan byte, kadagkala istilah yang menggunakan byte seperti megabyte. Penggunaan istilah iini biasanya dikaitkan dengan "per detik"; misalnya, 10 megabyte per detik. Istilah megabyte per detik sering dikatakan dengan Mbps (megabit persecond). Dalam hal ini, megabyte berarti sejuta bit.

3. Satuan Waktu Dan Frekuensi

Bagi manusia waktu satu detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi dibawah 1 detik. Itulah sebabnya beberapa satuan waktu yang perlu untuk anda ketahui , sebagaimana terlihat pada Tabel berikut :

Daftar satuan waktu.

Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan untuk frekensi. Frekuensi diukur untuk satuan Hertz.Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satu satu detik. 1 Herzt berarti bahwa dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. UKuran frekuensi yang lebih besar yang kilohertz dan megahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 hertz (Hz) dan megahertz (MHz) = 1000 kilohertz.

4. Sistem Pengkodean Karakter

Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermaca-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode.

  • ASCII (American Standart Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI (Amerika  National Standart Institue). Pada awalnya standart ini menggunakan standart 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Dengan menggunakan 7 buah bit, karakter yang tersedia meliputi karakter kontrol, huruf (A sampai dengan Z dan a sampai dengan z), digit  (0 sampai dengan 9), dan sejumlah simbol seperti * dan +. 
  • EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standart yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an dan menggunakan 8 bit untuk setiap kode. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standart ini diterapkan pada berbagai komputer mainframe.
  • Unicode Selain EBCDIC dan ASCII, terdapat standart yang lebih baru yang dinamakan Unicode. Pada standart ini sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit. Alhasil, standart ini dapat mencakup 5.536 karakter. Dengan cara seperti ini berbagai simbol dalam bahasa seperti Arab dan Cina bisa ditampung.

5. Konversi Sistem Biner dan Sistem Decimal

Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem decimal. mengingat hal seperti ini, adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melalakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.

6. Konversi dari Sistem Biner ke Sistem Decimal

Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner. berapakah ekivalenya dalam sistem desimal? Untuk memecahkan persoalan ini, Anda bisa menggunakan pedoman sebagaimana diperlihatkan pada gambar.


Contoh pengonversian dari bilangin pada sistem biner ke bilangan pada sistem desimal.

7. Konversi dari Sistem Desimal Ke Sistem Biner

Untuk keadaaan sebaliknya, dari sistem desimal ke sistem biner, Anda bisa melakukan dengan cara seperti yang ditujukan pada gambar. Jika bilangan-bilangan sisa pembagian disusun dari bawah ke atas dan dituliskan dari kiri ke kanan akan diperoleh susunan seperti berikut :

101011

Apabila dijadikan 8 bit, Anda bisa menambahkan 0 di bagian kiri sehingga menjadi seperti berikut:

01001011

Bilangan itulah yang identik dengan 75 desimal.

About Ray

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.