Visual Basic

Pengenalan VB.Net


Bahasa pemograman Microsoft® Visual Basic® .NET adalah sebuah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk Microsoft .Net Framework. Pemograman VB.NET sangat mudah dipahami dan dipelajari. Bahasa pemograman Visual Basic .NET mirip dengan bahasa pemograman Visual Basic, tetapi keduanya tidak sama.

Bahasa pemograman Visual Basic .NET memiliki struktur penulisan yang mirip dengan Bahasa Inggris, hal ini memudahkan dalam membaca dan memahami sebuah kode Visual Basic .NET. Pada intinya, Visual Basic .NET ini adalah sebuah bahasa pemograman yang berorientasi pada objek, yang dianggap sebagai evolusi selanjutnya dari bahasa pemograman Visual Basic standar. 

Berikut ini contoh sederhana struktur bahasa pemograman VB dan VB.NET. 

VB

     Private Sub Command1_Klik() 
            MsgBox “Hello, Word” 
     End Sub

VB .NET 

     Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs)     Handles Button1.Click
        MessageBox.Show("Hello, World")
     End Sub 

1. Memulai VB .NET

Dalam modul ini pembahasan akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic Studio Ultimate 2013 for Windows Desktop.

Program aplikasi Microsoft Visual Basic Studio Ultimate 2013 for Windows Desktop bisa diperoleh dengan cara mendownload aplikasi tersebut di website Microsoft secara gratis (free). Kemudian instal aplikasi tersebut di komputer Anda.

Pada saat pertama kali memulai aplikasi tersebut, tampilan yang akan Anda lihat adalah sebagai berikut.

















Pada tampilan awal, Anda bisa memulai sebuah project baru atau membuka project yang sudah ada. Pertama-tama pilih New Project. Setelah New Project dipilih, maka akan ditampilkan sebuah dialog box sebagai berikut.

















Sebagai awalnya, Anda akan memilih dari folder Visual Basic disebelah kiri, opsi “Windows Form Application”. Ini berarti Anda akan membuat sebuah aplikasi yang dijalankan dalam komputer yang menggunakan sistem operasi Microsoft Windows.

Perhatikan teksbox Name di bagian bawah. Itu adalah nama default untuk project baru Anda. Anda bisa menggantinya dengan cara, klik di bagian nama itu, dan ganti sesuai dengan nama yang sesuai dengan project baru Anda.

Default lokasi untuk setiap project yang Anda buat berada di dalam folder “My Document”, bernama “Visual Basic 2013” dengan subfolder “Projects”. Sebuah folder akan dibuat sesuai dengan nama project baru Anda.

Tekan tombol OK dan workspace utama Anda akan terbuka. Dalam workspace inilah anda akan melakukan pembuatan aplikasi VB .NET dilakukan.

















2. Default Form 

Dalam lingkungan VS Express 2013 ini, hal yang perlu diperhatikan adalah sebuah kotak bagian tengah-kiri. Itu adalah sebuah Form. Form ini adalah bagian tampilan dalam aplikasi Anda, dimana seorang user lain akan melihat jika aplikasi Anda dijalankan. Pertama Anda akan belajar bagaimana cara untuk membuat perubahan dari tampilan dasar form tersebut.

Untuk mencoba menjalankan form tersebut, jalankan langkah-langkah berikut:
  •  Dari menu bar, klik pada Debug
  •  Dari menu berikutnya, pilih Start Debugging
  •  Atau bisa juga menekan tombol F5 dari keyboard Anda
  •  Aplikasi Anda akan dijalankan 
Selamat! Aplikasi pertama anda telah dibuat. Berikut tampilan aplikasi tersebut.


Untuk menghentikan aplikasi Anda, klik pada tombol X merah pada sudut kanan-atas form tersebut. Tampilan akan dikembalikan pada tampilan workspace Anda. 

Pada dasarnya, VB memiliki dua lingkungan kerja yang berbeda, yaitu lingkungan Design dan lingkunga Debug. Design adalah waktu dimana Anda berkerja dengan form Anda seperti menambah textbox, tombol-tombol, text label dan lain-lain. Debug adalah waktu dimana Anda bisa menguji program Anda dan melihat bagaimana aplikasi berjalan (atau tidak berjalan).

3. Toolbox 

Menambah object-object dalam form Anda, yang disebut control, disimpan dalam Toolbox untuk memudahkan pencarian dan penggunaannya. Toolbox bisa Anda dapatkan di tepi layar sebelah kiri-atas workspace Anda.


Untuk menampilkan semua isi Toolbox, Anda hanya perlu meng-klik icon Toolbox tersebut. Ada banyak kategori dalam Toolbox tersebut. Tool yang paling sering digunakan adalah pada kategori Common Controls.


Untuk terus menampilkan Toolbox tersebut, Anda tinggal meng-klik tombol PIN pada ujung kanan-atas dari Toolbox tersebut.

4. Menambah Tool pada Form 

Sekarang cobalah untuk menambahkan sebuah textbox pada form Anda. Dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
  •  Cari tool TextBox 
  •  Double klik tool tersebut
  •  Atau seret tool tersebut ke dalam form Anda
  •  Sebuah textbox akan ditambahkan dalam form Anda 
Untuk memindahkannya, cukup dengan meletakan pointer mouse Anda pada textbox, dan letakkan sesuai posisi yang Anda inginkan.



Anda juga dapat merubah ukuran textbox sesuai keinginan Anda. Perlu diketahui, Anda tidak bisa merubah tinggi dari textbox tersebut, Anda hanya dapat merubah lebar textbox tersebut. Hal ini disebabkan karena secara default textbox hanya memiliki satu baris text. Cara untuk merubah tinggi sebuah textbox hanya dilakukan jika textbox tersebut memiliki text yang multiline (lebih dari satu baris). 

Selanjutnya, buatlah tampilan yang sesuai dengan contoh seperti dibawah ini


5. Menambahkan Label pada Form 

Disini Anda akan menambahkan label pada form Anda agar user dapat mengerti kegunaan dari textbox yang ada. 
Untuk menambahkan label, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. 
  •  Cari tool Label dari Toolbox
  •  Double klik tool tersebut
  •  Atau seret tool tersebut ke dalam form Anda
  •  Sebuah label akan ditambahkan pada form Anda 


Sama seperti halnya textbox, Anda juga dapat memindahkannya sesuai dengan keinginan Anda.

Latihan! 

Selanjutnya, buatlah tampilan yang sesuai dengan contoh seperti dibawah ini


Untuk melihat tampilan Anda, pilih dari menu Debug – Start Debugging. Atau bisa juga dilakukan dengan menekan tombol F5 dari keyboard Anda. 
Latihan!

Cobalah dan perhatikan apa yang terjadi.

Untuk menghentikan aplikasi, bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: 
  •  Tekan tombol X merah pada sudut kanan-atas form Anda
  •  Pilih submenu Debug – Stop Debugging
  •  Tekan kombinasi tombol Shift+F5 pada keyboard
  •  Tekan tombol Stop pada VB toolbar dibagian atas workspace Anda
Saat ini, anda sudah memiliki sebuah form yang bisa berdiri sendiri, dengan tiga buah textbox dimana user bisa mengisinya. Namun, label yang ada masih belum menjelaskan kegunaan dari form tersebut. Dan juga, textbox yang ada hanya memiliki tipe data text yang bisa diisikan secara default. 

Untuk mengubah label supaya lebih informatif, dan juga mengubah isi textbox dengan menggunakan tipe data lain, Anda perlu mempelajari Property.

6. Pengantar Property dalam VB .NET 

Pada bagian sebelah kanan workspace Anda, terdapat banyak informasi, dan beberapa diantaranya menggunakan nama seperti “AccessibleDescription”, “AccessibleName”, dan seterusnya. Bagian tersebut disebut dengan WindowsProperty

Apa yang anda lihat adalah sebuah daftar property yang dimiliki oleh form tersebut. Persis sebelah kanan dari property tersebut adalah nilainya. Tampilan awal menunjukan nilai defaultnya, dan bisa dirubah. 

Agar lebih mudah dalam pencarian, Anda bisa mengurutkan daftar tersebut dengan menekan iconSort yang terletak di bagian atas dari window property tersebut.

Apa Itu Property? 

Item-item yang ditambahkan ke dalam form Anda (textbox dan label), juga form itu sendiri adalah sebuah control object. Misalnya sebuah TV adalah sebuah control, maka TV memiliki property seperti property tombol On/OFF, property warna, property ukuran, property suara, dan lain-lain. 

Pada VB .NET, Anda bisa mengubah property dari sebuah control dalam kotak Property. 

Cobalah ubah property Text dari form Anda. Tampilan default akan menampilkan “Form 1”, kemudian ubahlah menjadi “Latihan 1”. Perhatikan apa yang terjadi. 

Berikut adalah tampilan yang terjadi ketika Anda merubah property sebuah Text dari form Anda. Nama form Anda sekarang adalah Latihan 1.


7. Menyimpan VB .NET

Project Perhatikan kanan-atas workspace Anda, akan terlihat Solution Explore. Solution Explore menampilkan file-file yang ada dalam project Anda. 

Jadi, ketika Anda menyimpan project Anda, seluruh file yang ada di sini akan ikut tersimpan. Untuk menyimpan hasil kerja Anda, pilih submenu File – Save All. Untuk mempercepat proses penyimpanan, bisa dilakukan dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl+Shift+S dari keyboard Anda. Atau dengan menekan tombol dengan gambar dua buah floppy disk pada toolbar VB Ultimate 2013. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, project Anda akan disimpan dalam sebuah folder di dalam My Documents.

Sumber : MODUL PRAKTIKUM VB.NET STMIK-IM BANDUNG
Thanks to  STMIK-IM BANDUNG
Credit : CHALIFA CHAZAR 

About Ray

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.